Happy new year!
Ga kerasa ya udah masuk tahun 2017 aja.
Jujur, ada rasa takut buat ngejalanin 2017 ini karena mungkin gara-gara pikiranku doang sih.
Kalau mau throwback ke 2016 aku rasanya campur aduk. Mau seneng juga gimana, mau sedih juga gabisa.
It was wonderful yet annoying year :) but I still thankful to God for it.
Cerita cerita santai aja ya!
Tahun 2016 artinya aku sudah berada dibangku kelas 3 SMA dan sebentar lagi mau kuliah. Dibulan Januari awal sampai bulan bulan berikutnya pasti anak SMA memang agak sibuk karena tryout, ujian sekolah, dan ujungnya adalah Ujian Nasional atau UN.
Masa SMA memang kata orang adalah masa yang seru, yang ga bakal dilupakan saat kita tua nanti. Yah, i feel it tapi ga sampai yang bener bener wow dan kangen begete sih hahaha ya soalnya ternyata gak seindah yang biasanya ada didrama atau ftv. Kalau mau throwback masa SMA ya lucu sih, apalagi masa masa itu biasanya pada jatuh cinta dan pacaran. Kalau bahas soal kisah kasih, aku ga terlalu in to it juga dulu ga sampe keliatan deket dan kaya didrama or ftv as you can see dimana anak SMA isinya berduaan dan pacaran doang. Makanya bingung juga kalo mau cerita. Tapi kalo mau sekedar hiburan sedikit sih kadang inget juga dan itu lawak sekaligus menyakitkan haha! Karena memang waktu SMA ga banyak deket sama cowo, ya cuma akhir - akhirnya ngenes aja sih ada yang akhirnya pacaran sama temen deketku sendiri dan ada yang ditinggalin dengan cara yang hhhhh bikin zbl kali ya kalau diinget. Tapi yaudah sih gitu, aku ngerasain sakit banget (maklum anak abege:')) saat emang kisah kadang ga sesuai dengan apa yang kita harapkan. Apalagi soal yang pacaran sama temen deketku sendiri. It was my fault juga, tapi itu adalah saat dimana aku down banget. Dulu kalo liat timeline instagram atau apapun soal ntar jadiannya sama sahabatnya sendiri pikirku......apasih? emang ada kaya gituan? Eh ternyata Tuhan kayanya ndengerin aku ngomong gitu kali ya wkwk. Itu sebenernya tahun 2015 akhir sih, tapi itu termasuk manis asemnya masa SMA kok. Pada waktu itu aku emang sakit banget, tapi sekarang kalo liat itu semua ya biasa aja sih. Malah sekarang bisa tanya kediriku sendiri, "Kok aku bisa gitu to dulu?". Siapa hayo disini yang kadang throwback dan ngerasa kaya gitu?
Berhenti soal cinta tak tidak jadi, dibulan April - Mei aku ikut tes masuk PTN dan hasilnya Puji Tuhan memuaskan. Kalian bisa lihat di posku tentang SBMPTN. Itu juga saat dimana aku lemes juga bingung mau masuk kuliah dimana, ga jarang aku juga galau, brambang, gimana kalo ga terima.
Daaann..........
Sudah hampir 6 bulan aku menduduki bangku kuliah. (Mungkin) terlalu dini untuk menjawab pertanyaan yang mungkin sering kita dengar: "Enak kuliah atau sekolah?". Jujur saja, entahlah. Aku belum bisa menjelaskan secara gamblang untuk pertanyaan satu itu. Aku dulu bersekolah dari TK sampai SMA di sekolah swasta. Sekarang, kuliah puji Tuhan aku diberikan kesempatan untuk menjadi mahasiswa perguruan tinggi negeri. Bedakah? Hmm.. pasti ada perbedaan. Dari segi orang-orangnya, tentu disini lebih beragam dengan manusia-manusia berlatar belakang agama, ras, budaya, asal, sifat yang berbeda. Dulu, di SMAku memang mayoritas seragam. Ya.. sekali lagi aku bersyukur telah mendapatkan kesempatan untuk belajar apa arti menghargai dan bisa bergaul dengan berbagai jenis kalangan. Karena, kita tahu bahwa dunia diluar sana sangatlah luas. Aku paling tidak bisa latihan untuk menghadapi dunia dalam masyarakat serta kerja yang sangaat luas tersebut.
Aku baru saja menyelesaikan semester I kuliahku. Nilai belum keluar, aku makin penasaran. Bagaimana penilaian sewaktu kuliah? Wish me luck..
Banyak pengalaman yang aku dapatkan di dunia perkuliahan ini. Khususnya dalam hal kepanitiaan dan organisasi. Dahulu, aku tidak tahu bagaimana membuat acara ini - itu , bagaimana mekanismenya, dan lain lain. Sekarang, aku sudah agak lebih tau daripada diriku dahulu.
Menjadi panitia Fisiphoria, sangat berkesan dimataku. Itu adalah kepanitiaan pertamaku disini. Rapat, menjual tiket, aku kangen haha. Tapi ntahlah, jika Tuhan mengijinkan, aku sangat ingin lanjut tahun depan.
Commweek 2016, yang digelar oleh HMJ Ilmu Komunikasi Undip secara berulang tiap tahun. Aku kebagian dalam salah satu acaranya yaitu IdeaTalks&Kelas Kreatif. Sebagai sie konsumsi dan juga membantu dalam dana usaha. Yah, IdeaTalks mengundang Raditya Dika sebagai salah satu pembicaranya. Sayang, sewaktu hari H aku tidak bisa datang karena ada suatu kegiatan yang berhubungan dengan nilai. Aku rindu rapat di PasFact :" Hahaha. Kepanitiaan ini mengajarkanku bagaimana arti usaha, berkoordinasi dengan sebaya maupun kakak tingkat. Thankyou!
Eksekutif Muda BEM FISIP. Pada waktu pengumuman, aku bingung. Apa aku bisa magang di BEM ini? Tapi setelah aku masuk dalamnya, aku sangat senang! Bertemu teman - teman baru dari berbagai jurusan membuatku ingin mengenal mereka semua. Aku masuk dibidang kewirausahaan yang sesuai dengan apa yang ku inginkan. Diberi challenge untuk mengumpulkan uang 2,5 juta and we made it, dalam waktu kurang lebih 1,5 bulan.
Bukan hanya kesenangan yang kualami, tapi hidup memang banyak rasanya.
Gagal? Hal itu beberapa kali aku alami. Sakit? pasti. Sedih? tentu. Menangis? kadang.
Beberapa orang kadang juga menambah kesedihan yang aku rasakan.
Bukankah hidup ga akan terus diatas atau terus berhasil?
Apapun yang kita hadapi yang penting adalah respon kita.
Kita mau berhenti atau terus berusaha?
Apapun yang kita hadapi yang penting adalah respon kita.
Kita mau berhenti atau terus berusaha?
"You will never know, if you never try"
I really like that quote. Dalam berusaha, kita juga harus memperbaiki apa yang salah dalam diri kita. Kita tidak akan tahu pada usaha keberapa kita dapat berhasil. Yang harus kita lakukan adalah: terus berusaha! Never give up on your dreams, ingat senyum orang tuamu saat kamu berhasil.
Manis pahit kehidupan kuliah, itulah yang akan membentuk dirimu.
Terbentur = Terbentuk.
Chase your dream!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar